Cyber Hell Exposing an Internet Horror adalah sebuah film dokumenter Korea Selatan yang dirilis di FILMKU21 dan berhasil menyita perhatian global. Film ini bukan fiksi, melainkan sebuah penelusuran mendalam atas kasus kejahatan siber nyata yang mengguncang negara tersebut, yaitu kasus Nth Room. Dokumenter ini secara gamblang memaparkan bagaimana sekelompok penjahat anonim menggunakan internet untuk memeras, menyiksa, dan mengeksploitasi puluhan korban secara seksual. Dengan durasi 1 jam 45 menit, film ini membawa penonton masuk ke dalam dunia investigasi digital yang kelam dan penuh ketegangan.
Fokus utama dokumenter ini adalah pada perjuangan para jurnalis, produser acara TV, dan unit investigasi siber kepolisian yang tanpa lelah memburu para pelaku utama yang dikenal dengan nama samaran Baksa dan God-God. Film ini secara detail menunjukkan metode investigasi mereka, mulai dari menyamar di dalam ruang obrolan Telegram, menganalisis jejak digital yang rumit, hingga menghadapi ancaman dari para pelaku. Penonton diperlihatkan betapa sulitnya mengungkap identitas penjahat yang bersembunyi di balik anonimitas internet, serta bagaimana mereka membangun sebuah Neraka Siber di mana video eksploitasi di perjualbelikan menggunakan mata uang kripto.
Lebih dari sekadar kronologi kasus, Cyber Hell menjadi sebuah peringatan keras tentang bahaya yang mengintai di dunia maya. Sutradara Choi Jin-seong dengan cerdas menggunakan wawancara dengan para investigator, cuplikan berita, dan animasi untuk menceritakan kembali peristiwa mengerikan ini tanpa mengeksploitasi para korban lebih jauh. Film ini tidak hanya menyoroti kekejaman para pelaku, tetapi juga merayakan keberanian para jurnalis dan polisi yang berjuang membawa mereka ke pengadilan. Pada akhirnya, Cyber Hell meninggalkan pesan kuat untuk penonton FILMKU21 tentang pentingnya kewaspadaan digital dan tanggung jawab kolektif untuk menciptakan internet yang lebih aman.